Pengen Jadi Pembohong Handal? Ayo Sekolah! ( Bagian 1)

Apa sih maksudnya? Kamu mau dibunuh guru yah? Iyah, eh enggak. Beneran loh, judul itu nggak mengada-ngada. Mau bukti? Ayo ikuti terus pemaparan (ya elah, bahanya gede bo!!) aku. OK!

Sekolah adalah sekolah (ya iyalah, masak ya thoyiba). Maksudnya tempat kita menuntut ilmu. Tapi sayangnya sekolah melupakan sesuatu. Saking ketatnya yang namanya sekolah, kita jadi dibiasakan berbohong.

Contohnya saja, waktu ulangan. Kita tentu saja dituntut mendapat nilai yang bagus. Tapi sayang seribu sayang, untuk para siswa yang berotak udang dan pikiran monyet, ini sama saja seperti bunuh diri pakai terasi (gak ngerti? Sama!!). Jadinya, terjadilah yang namanya Aksi Mencari Jawaban alias nyontek.

Dimulailah Aksi tersebut, pertama-tama sang siswa mulai membuka pahanya (jangan ngeres! ini cowok brewokan) dan membaca catatan yang telah dia tulis di situ. Atau cara kedua yaitu dengan jurus Leher Jerapah dan melihat jawaban temannya. Dan yang ketiga yaitu dengan kompromi. Tapi yang paling penting, hal itu tentu saja tidak jujur.

Kita pelajar bilang bahwa kita melakukannya demi nilai yang bagus. Tapi guru bilang justru kebalik bin aneh. Menurutnya yang penting dikerjakan dengan jujur karena hasil yang jujur lebih baik daripada hasil nyontek. Masak? coba kita bayangkan ... Kita dapet nilai 4 waktu ulangan. Lalu guru kita bilang, "Dasar Bodoh!! Ulangan Gini aja gak bisa!!" Padahal waktu itu kita jujur banget. Nah loh, yang mana yang bener?

Lagipula, orangtua gak pernah nanya ke kita, " Kamu jujur gak waktu ulangan?" Yang ada malah, " Dapat nilai berapa nak?" Lagipula kembali ke kasus di atas, apa yang akan dikatakan orang tua kalau kita dapat nilai jelek? Mungkin tidak akan ngomong apa-apa sambil membawa sapu yang siap mendarat di pantat kita.

Jadi inginkah anda jadi pembohong handal? Ayo sekolah!